Sabtu, 26 Oktober 2013

Soal UTS B Indonesia

Nama : Dede supriadi
Kelas : 3EA07
NPM : 11211800

1 Apa yang dimaksud dengan Diksi ?
2 Sebutkan jenis2 diksi berdasarkan leksikal ?
3 Sebutkan jenis2 Diksi berdasarkan makna kata ?
4 Bahasa melayu disebut juga dengan ?
5 Apa yang dimaksud dengan bahasa Indonesia?
6 Apa yang di maksud dengan ragam bahasa resmi?
7 Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa tidak resmi ?
8 Sebutkan jenis2 ragam bahasa ?
9 apa yang dimaksud dengan rgam bahasa ?

10 Apa yang dimaksud dengan sinonim ?

Artikel Diksi Bahasa Indonesia

Nama : Dede supriadi
Kelas : 3EA07
NPM : 11211800

Etika Bisnis dalam Perspektif Islam

Oleh:
Ahmad Dzawil Faza
(IsEF SEBI, Koordinator Komisariat Tangerang FoSSEI Jabodetabek)
Bisnis merupakan salah satu dari sekian jalan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Artinya Allah SWT telah memberikan arahan bagi hamba – Nya untuk melakukan bisnis. Dalam Islam sendiri terdapat aturan maupun etika dalam melakukan bisnis. Kita sudah diberikan contoh riil oleh Rasulullah SAW.bagaimana beliau melakukan bisnis dengan cara berdagang. Bahkan hal tersebut telah dilakukannya dari kecil ketika diajak pamannya Abu Thalib untuk berdagang ke Syam. Dan dimana ketika seorang saudagar wanita kaya yakni Siti Khadijah r.a mempercayai beliau untuk menjual dagangannya kepasar maka, Rasulullah pun melaksanakannya dengan kejujuran dan kesungguhan.
Dalam pandangan Islam terdapat aturan ataupun etika yang harus dimiliki oleh setiap orang yang mau melakukan bisnis apalagi dia adalah seorang mukmin. Seorang mukmin dalam berbisnis jangan sampai melakukan tindakan – tindakan yang bertentangan dengan syariat. Rasulullah SAW.banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis, di antaranya ialah: Pertama,bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran. Dalam doktrin Islam, kejujuran merupakan syarat fundamental dalam kegiatan bisnis. Rasulullah sangat intens menganjurkan kejujuran dalam aktivitas bisnis. Dalam tataran ini, beliau bersabda: “Tidak dibenarkan seorang muslim menjual satu jualan yang mempunyai aib, kecuali ia menjelaskan aibnya” (H.R. Al-Quzwani).Kedua, dalam Islam tidak hanya mengejar keuntungan saja (profit oriented) tapi, juga harus memperhatikan sikap ta’awun (tolong – menolong) diantara kita sebagai implikasi sosial bisnis. Ketiga, tidak melakukan sumpah palsu. Nabi Muhammad SAW sangat intens melarang para pelaku bisnis melakukan sumpah palsu dalam melakukan transaksi bisnis. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Nabi bersabda, “Dengan melakukan sumpah palsu, barang-barang memang terjual, tetapi hasilnya tidak berkah”. Dalam hadis riwayat Abu Dzar, Rasulullah saw mengancam dengan azab yang pedih bagi orang yang bersumpah palsu dalam bisnis, dan Allah tidak akan memperdulikannya nanti di hari kiamat (H.R. Muslim). Keempat, bisnis dilakukan dengan suka rela, tanpa paksaan. Firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan cara yang bathil, kecuali dengan jalan bisnis yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu” (QS. 4: 29).Kelima, bahwa bisnis yang dilaksanakan bersih dari unsur riba. Firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, tinggalkanlah sisa-sisa riba jika kamu beriman (QS. al-Baqarah:: 278) dan masih banyak lagi etika ataupun petunjuk bisnis dalam Islam. Semua yang disebutkan diatas harus benar – benar dilakukan agar apa yang kita lakukan mendapat ridho- Nya.
Selain kita berhubungan dengan manusia yang lain (hablum minannas) kita juga harus menjalin hubungan dengan Sang Khaliq (hablum minallah), sehingga dalam setiap tindakan kita merasa ada yang mengawasi yakni Allah SWT. Keyakinan ini harus menjadi bagian integral dari setiap muslim dalam berbisnis. Hal ini karena bisnis dalam Islam tidak semata – mata orientasi dunia tetapi harus punya visi akhirat yang jelas. Dengan kerangka pemikiran seperti itulah maka persoalan etika dalam bisnis menjadi sorotan penting dalam ekonomi Islam. Dalam ekonomi Islam, bisnis dan etika tidak  harus dipandang sebagai dua hal yang bertentangan sebab, bisnis yang merupakan simbol dari urusan duniawi juga dianggap sebagai bagian integral dari hal-hal yang bersifat investasi akhirat. Artinya, jika  oreientasi bisnis dan upaya investasi  akhirat (diniatkan sebagai ibadah dan merupakan totalitas kepatuhan kepada Allah SWT), maka bisnis dengan sendirinya harus sejalan dengan kaidah-kaidah moral yang berlandaskan keimanan kepada akhirat. Bahkan dalam Islam, pengertian bisnis itu sendiri tidak dibatasi urusan dunia, tetapi mencakup pula seluruh kegiatan kita didunia yang dibisniskan (diniatkan sebagai ibadah) untuk meraih keuntungan atau pahala akhirat.
Jika sekiranya kaum muslimin mengetahui dan memahami apa saja yang harus ada pada pribadi pembisnis yang sesuai dengan dustur yang telah ada ( Al- Qur’an dan Al- hadits), maka niscaya akan tercipta suasana yang harmonis serta akan terjalin ukhuwwah Islamiyah diantara kita. Dan hanya kepada –Nya lah semua urusan dikembalikan. Yaa Illaahi Anta maqshudi wa ridhooka mathlubi. Wallahua’lam.

………………………

Sinonim

1 Bisnis = Usaha
2 Suka = Senang
3 Rosululloh Saw=Nabi
4 Islam= Agama
5 Manusia = Orang

Antonim

1 Palsu >< Benar
2 Wanita >< Laki – laki
3 Pahala >< Dosa
4 Kecil >< Besar
5 Keuntungan >< Kerugian

Homonim

1 Bisa , Bisa ular
2 Abu , Abu gosok

Homofon

1 Yakin , Keyakinan
2 Kebutuhan Manusia , Kebutuhan Rakyat
3 Pandangan Islam , Pandangan Pertama

Homograf

1 Dunia , Akhirat
2 Tercipta , Tercipta Untukmu
3 Urusan Duniawi , Urusan Keluarga

Hipernim

1 ajab
2 Bisnis
3 Seorang

Hiponim

1 kubur
2 Ikan

3 Muslim

Rabu, 16 Oktober 2013

Deskrifsi Diri

Assalamualaikum,,
Nama saya Dede supriadi lahir di kota Bogor tanggal 4 maret 1994 anak ke 2 dari 4 bersaudara.
Saya tinggal di Leuwi nanggung rt oo2/oo4 Tapos Depok,
Saya memulai riwayat pendidikan ini di TPA Darussalam kebayunan letaknya tidak jauh dari rumah saya ini karna ibu saya sengaja menyekolahkan disitu agar bisa dekat kerumah saya. Setelah 1 tahun TPA saya melanjutkan Sekolah Dasar di SDN Leuwi nanggung 1 selama 6 tahun saya bersekolah disana. Setelah 6 tahun sekolah dasar saya melanjutkan ke Sekolah menengah Pertama (SMP) di SMPN 15 Bekasi letaknya agak jauh dari rumah saya oleh karna itu saya harus berangkat pagi-pagi agar tidak kesiangan di sekolah. Setelah 3 tahun di SMP saya melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di MA Darussalam Kasomalang subang, disana saya mondok selama 3 tahun Alhamdulillah saya bias lulus meskipun saya disana agax sedikit nakal tapi Alhamdulillah saya lulus, setelah lulus saya melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma dan sampai saat ini saya masih semester 5 di Gunadarma. Saya kuliah di Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dan insyaAllah 2 tahun ini saya lulus dan memakai gelar Sarjana Ekonomi tepat dibelakang nama saya AAAmmmmiinnn..
Hobi saya Main bola,main badminton, cita-cita saya waktu jaman dulu sih pengen jadi pemain sepak bola, pembalap, ya tapi setelah beranjak dewasa cita-cita saya pengen jadi pengusaha yang sukses yang bsa membangun lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia udah cukup ko itu aja.

Saya kira cukup perkenalan diri dari saya maaf kalo ada kata-kata yang kurang berkenan saya minta maaf karna setiap manusia pasti ada kekurangan and kelebihannya ,,,,
 Wassalamualailkum

SEGMENTASI PASAR


SEGMENTASI PASAR


PENDAHULUAN
Setiap proedusen selalu berusaha agar memlalui produk yang dihasilkannyadapatlah tujuan dan sasarannya teracapai. Dalam rangka inilah setiap produsen harusmemikirkan kegiatan pemasaran produknya jauh sebelum produk tersebut dihasilkansampai produk tersebut di konsumsikan oleh konsumen akhir.Pemasaran dalam sebuah perusahaan adalah salah satu ujung tombak bagikeberhasilan perusahaan tersebut dalam menjual produk yang di hasilkan .Proses pemasaran dalam sebuah perusahaan di harapkan haruslah berhasil,pemasaranmenentukan keberlangsungan operasional sebuah perusahaan ,hal ini disebabakanapabila pemasaran itu gagal dilakukan ,hasilnya adalah produk tersebut tidak dapatdijual ,sehingga perusahaan merugi.
Oleh karena itu, keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan olehkeberhasilan usaha pemasaran dari produk yang di hasilkan. Keberhasilan iniditentukan oelh ketepatan produk yang dihasilkan dalam memberi kepuasan darikonsumen yang ditentukan.Pemasaran bukan hanya kegiatan penawaran dan pendistribusian tetapi lebihdari itu ,pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepssi ,penetapanharga ,promosi ,serta distribusi atas gagasan,barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.Kegiatan-kegiatan pemasaran juga perlu dikoordinasikan dengan faktor-faktor lingkungan yang sebagian besar berada di luar kontrol perusahaan. Ini berarti bahwa perusahaan perlu lebih banyak mengarahkan karyawan melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran yang etis atau tidak bertentangan dengan norma lingkungan, dan produk- produknya memang aman sebelum diluncurkan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, keputusan tentang produk diintegrasikan dengan keputusan-keputusanmenyangkut harga, distribusi, dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut,yaitu produk, harga, distribusi dan promosi.Dengan mengetahui jenis pasar,segmentasi pasar,sasaran,strategi penetapan pasar dan pemposian produk produsen dapat mencapai tujuan – tujuan usaha yangdijalankannya dan tercapainya target – target pemasaran.
SEGMENTASI PASAR,PENENTUAN PASAR DANPEMPOSISIAN SUATU PRODUK DALAM UPAYA PEMASARAN
Pemasaran dalam sebuah perusahaan adalah salah satu ujung tombak bagikeberhasilan perusahaan tersebut dalam menjual produk yang di hasilkan .Proses pemasaran dalam sebuah perusahaan di harapkan haruslah berhasil,pemasaranmenentukan keberlangsungan operasional sebuah perusahaan ,hal ini disebabakanapabila pemasaran itu gagal dilakukan ,hasilnya adalah produk tersebut tidak dapatdijual ,sehingga perusahaan merugi.Pemasaran bukan hanya kegiatan penawaran dan pendistribusian tetapi lebihdari itu ,pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepssi ,penetapanharga ,promosi ,serta distribusi atas gagasan,barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.Jadi dengan begitu luasnya arti dan kegiatan pemasaran itu,maka seorangyang berkecimpung dalam bidang pemasaran harus dapat menguasai dan mengetahuisegala proses yang ada di dalam sebuah kegiatan pemasaran.
    PASAR DAN PENGGOLONGANNYA
Pasar dalam arti sempit merupakan tempat bertemunya anara penjual dan pmbeli,namun dalam arti luas pasar bukan hanya tempat bertemu antara penjual dan pembeli ,namun adalah sebuah lingungan yang dijadikan tempat diadakannya segalatransaksi maupun objek dari suatu pemasaran.
Jenis-jenis Pasar antara lain:1.Pasar Persaingan sempurna2.Pasar persaingan tidak sempurna.
1.Pasar Persaingan Sempurna
 Pasar persaingan sempurna
dapat didefenisikan sebagai suatu struktur pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli , dan setiap penjual dan pembeli tidak dapat mempengeruhi keadaan di pasar.
ciri-cirinya antara lain :
1.Pengambilan harga atau price taker yang berarti setiap perusahaan yang ada didalam pasar tidak berhak menentukan harga pasar. Harga barang dipasar ditentukanoleh interaksi diantara keseluruhan penjual dan penbeli.
2.Setiap perusahaan Mudah keluar atau masuk dalam pasar . Artinya,pabila suatuketika perusahaan mengalami kebangkrutan dan ingin meninggalkan pasar ia dapatmelakukannya dengan mudah. Sebaliknya apabila produsen yang merasamampumelakukan persaingan dalam pasar, produsen dapat memasuku pasar.
3.Menghasilkan barang yang serupa. Maksudnya, Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan , barang yang dihasilkan sangatsama atau serupa.Tidakterdapat perbedaan antara barang yang dihasilkan produsenyang stu dengan barang – barang yang dihasilkan produsen lainnya. Barang sepertiini dikenal juga dengan istilah barang yang Homogenous.
4.Terdapat banyak perusahaan Dipasar.
5.Pembeli memiliki pengetahuan sempurna mengenai Pasar. Mereka memiliki pengetahuan yang sempurna akan harga barang atau jasa yang tawarkandan perubahan terhadap harga barang – barang yang sedang berlaku.
2.Pasar Persaingan Tidak Sempurna
 Pasar Persaingan tidak sempurna
adalah kebalikan dari pasar persaingantidak sempurna. Dalam kondisi ini, mungkin saja dalam pasar terdapat satu produsenyang menguasai pasar ataupun sebaliknya.
Bentuk-bentuk
pasar persaingan tidak sempurna antara lain:
      1.Monopoli.
Merupakan suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja.Dan prusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai pengganti barangyang sangat dekat.
Ciri-ciri pasar monopoli antara lain:
-Pasar Monopoli merupakan Industri satu perusahaan. Syarat – syarat penjualansepenuhnya ditentukan oleh monopoli it,dan para pembeli tidak dapat berbuat suatuapapun dalam menentukan suarat jual beli.
-Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Barang yang dihasilkan perusahaantidak monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar
 -Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk dalam industry.
-Dapat mempengaruhi penentuan harga.
-Promosi ilklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain:
1.Perusahaan monopoli memiliki suatu sumberdaya tertentu yang unik.
2.Perusahaan ekonomi pada dasarnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ketingkat produksi yang sangat tinggi.
3.Monopoli Wujud dan berkembang melalui undang undang, pemerintah memilikihak monopoli kepada perusahaan tersebut
     2.Pasar Persaingan Monopolistis
Merupakan pasar yang mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingansempurna, tetapi juga mempunyai cukup banyak perbedaan yang menyebabkan perusahaan di pasar tersebut mempunyai unsure kekuasaan monopoli.
Ciri ciri Pasar Monoplolistis antara lain:
1.Terdapat banyak penjual
2.Barangnya bersifat banyak corak
3.Dapat mempengaruhi harga
      3.Oligopoli
Merupakan pasar barang yang terdiri dari hanya beberapa perusahaan yangmempunyai ukuran dan modalyang lebih besar, barang yang dihasilakan berbedacorak atau barang serupa.
Ciri – ciri pasar oligopoly ialah:
-Pengiklanan penting dalam mempromosikan barang.
-Dalam penentuan harga perusahaan saling bergantung satu sama lainsehingga hargasangat kaku.
-Menghasilkan barang yang standart maupun yang berbeda corak.
   SEGMENTASI PASAR 
Tenaga – tenaga pemasaran telah lama menyadari bahwa produk dan jasa tidak dapat menjadi seluruh “barang untuk semua orang “.Pembeli memiliki selera minat,tujuan dan gaya hidup,dan lain – lain yang berbeda.Kemunculan konsep dankesadaranakan kebutuhan dan kenginan konsumen membuata tenaga – tenaqga pemasaran berfikir dari segi pasar sasaran _ kelompok orang – orang yang memilikikeinginan dan kebutuhan yang serupa .Menyeleksi pasar merupakan langkah awalstartegi pemasaran.Target pemasaran telah jelas – jelas membutuhkan segmentasi pasar yaitu pembagian pasar ke dalam katagori jenis atau segmen pelanggan yang akan dituju..Beberapa perusahaan berusaha memasarkan produknyakepada lebih dari satusegmen pelanggan .Untuk dapat mengetahui bagaimana segmentasi pasar perlu dilakukan sebuahidentifikasi segmentasi pelanggan tersebut.Anggota Segmen pasar harus memiliki beberapa sifat umun yang akan mempengaruhi keputusan pembeliaanmereka.Menurut
 Ricky W .Griffin dan Ronald J.Elbert ,dalam mengidentifikasi berbagai segmen ada 4 hal penting yang mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan, yaitu:
1.Variabel Geografis
Banyak keputusan pembelian di pengaruhi oleh tempat pemukiman dan letak geografis dari seorang pelanggan .Hujan yang sering terjadi di kota Bandung akanmengakbatkan lebih banyak penduduk di sana yang membeli paying dari pada orangyang tinggal di daerah Kupang.Penduduk yang tinggal di daerah pertanian akan lebih banyak membeli alat – alat pertanian dari pada penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.Pola – pola itulah yang mempengaruhi sebuah perusahaan dalam hal pemasaran produknya,ia harus dapat menentukan segmentasi pelanggan dari produk yang akan di pasarkannya.Tentunya produk yang akan dipasarkan terlebih dahuludicocokan dengan kondisi geografis keberadaan pelanggan.
2.Variabel Demografis
Vaiabel demografis menggambarkan ciri – ciri seperti umur ,latar belakangetnis, status perkawianan ,suku , agama dan kelas social tertentu.Seperti konsumsisebuah susu ,tentunya di dasarkan pada kelasifikasi umur konsumen,susu formulauntuk bayi di bawah umur,susu pertumbuhan bagi anak anak,susu ibu hamil bagi ibuhamil ,dan susu protein tinggi bagi lelaki yang ingi membesarkan dan membentuk  badan nya menjadi lebih ideal.Banyak lagi segmentasi – segmentasi yang ada pada perusahaan untuk memasarkan produk – produknya.Baik segmentasi usia ,pendidikan , pendapatan,ras , jenis kelamin dan sebagainya.Hal tersebut dilakukan demiadanya simati danketertarikan masyarakat untu menggunakan produknya.
3.Variabel Psikografis
Pasar ini diidentifikasi menurut variable geografis,seperti gaya hidup ,minatdan sikap masyarakat dalam penggunaan barang .Segmentasi ini contohnya berlangsung bagi produk – produk kendaraan bermotor,ada banyak segmentasi yang dibuat oleh sang produsen dalam halmemenangkan persaingan dalam hal merebut simpati masyarakat untuk mau
menggunakan produknya.Contohnya Honda Beat melakukan segmentasi produknya bagi genarasi mudah yang dinamis dan gaul.Yamaha melakukan segmentasikendaraan bagi konsumen yang menyukai kecepatan.Psikografis sangat penting bagi tenaga – tenaga pemasaran karena ,tidak seperti demografis dan geografis ,factor ini kadang – kadang dapat di ubah oleh tenga pemasaran.Pengubahan gaya hidup dan perilaku pelanggan dapat dilakukan dengan penciptaan trend,fashion yang dapat berkembang dari hari ke hari.Penciptaan gayahidup ini dapat dilakukan melalui iklan ,promosi ,bahkan penciptaan klub – klub pelanggan yang menggunakan suatu produk tertentu.
4.Variabel Perilaku
Variabel perilaku merujuk cara – cara konsumen menggunakan produk ,manfaat yang mereka harapkan bagi produk tersebut alasan mereka membeli dankesetiaan mereka terhadap produk tersebut.Contohnya adalah produk – produk kecantikan ,yang terutama segmentasinyaadalah wanita yang ingin atau mempertahankan penampilanya agar menjadi lebihcantik,seperti sliming sut yang merupakan produk pelangsin tubuh wanita,produk inimengsegmentasikan produknya untuk para wanita yang ingin selalu tampilmenarik.Selain itu banyak lagi kosmetik – kosmetik kecantikan wanita yangmenjadikan wanita sebagai tujuan penjualannya.
   PEMILIHAN STRATEGI PENETAPAN SASARAN PASAR
Setelah melakukan evaluasi segmen yang berbeda, perusahaan harusmelakukan seleksi pasar sasaran dengan memutuskan segmen mana dan berapasegmen yang akan dilayani. sasaran Pasar terdiri atas kumpulan pembeli dengankebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan. Setidaknyaterdapat tiga strategi cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa pembedaan(undifferentiated marketing ), pemasaran dengan pembedaan (
differentiated marketing ), dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing ).
1. Pemasaran Tanpa Pembedaan
Dalam strategi pemasaran tanpa pembedaan (undifferentiated marketing), perusahaan berusaha meninjau pasar secara keseluruhan dengan mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu macam produk kepada seluruh pasar.Tawaran itu, lebih difokuskan pada apa yang serupa pada kebutuhan konsumen, bukannya pada apa yang berbeda.Perusahaan merancang suatu produk tunggal dan program pemasaran yangditujukan pada jumlah pembeli yang paling besar. Perusahaan mengandalkandistribusi masal dan iklan masal, serta berkeinginan menanamkan citra superior dalam benak konsumen mengenai produknya. Misalnya, produk coca-cola dengan rasa yangdisukai oleh banyak orang tidak memandang kelas sosialnya.Strategi pemasaran tanpa pembedaan ini akan hemat biaya. Dengan satu jeniskarakter produk dan segmen pasar maka akan mengurangi biaya produksi, penyediaan, transportasi, biaya periklanan, dan mengurangi biaya riset pemasaran danmanajemen produk.Akan tetapi, pemasaran modern Meragukan strategi ini. Perusahaan yangmengunakan pemasaran tanpa pembedaan umumnya mengembangkan tawaran yangditujukan pada segmen paling besar dalam pasar. Kalau ada beberapa perusahaanmelakukan hal sama maka persaingan sengit akan berlangsung dalam segmen paling besar.Kesulitan muncul ketika harus mengembangkan produk atau merek yangdituntut harus memuaskan semua konsumen. Akhirnya, segmen paling besar mungkin kurang menguntungkan, karena segmen ini akan memicu persaingan sengit.Menyadari hal ini, perusahaan lebih tertarik pada segmen yang lebih kecil.
2. Pemasaran dengan Pembedaan
Dalam strategi pemasaran dengan pembedaan(differentiated marketing ),perusahaan memutuskan untuk memilih beberapa segmen pasar dan memproduksi barang yeng berbeda untuk masingmasing segmen. Dengan menawarkan variasi produk dan pemasaran, perusahaan ini berharap menjual lebih banyak danmemperoleh posisi lebih kuat dalam setiap segmen pasar. Dengan posisi yang lebihkuat pada beberapa segmen akan memperkuat identifikasi seluruh konsumen terhadap produk dan diharapkan konsumen lebih loyal, karena perusahaan menawarkan barangyang lebih cocok dengan keinginan segmen.Pemasaran dengan strategi pembedaan ini menciptakan penjualan yang lebihtotal ketimbang pemasaran tanpa pembedaan. Dengan demikian diharapkan akanmeningkatkan penjualan total, meskipun hal ini juga akan meningkatkan biaya.Strategi pemasaran ini meningkatkan biaya riset pengembangan beberapa produk  baru, peningkatan biaya proses produksi, dan sarana prasana yang lebih banyak.Demikian juga, mengembangkan rencana pemasaran terpisah untuk segmen terpisahmembutuhkan peningkatan biaya riset pemasaran, peramalan, analisis penjualan,rencana promosi dan saluran manajemen ekstra.Dengan alasan di atas, banyak perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran ini, yakni mengembangkan beragam produk dan beragam strategi pemasaran. Sebagai misal, perusahaan Coca–Cola yang juga memproduksi Fanta,Sprite, bahkan Lemon Tea. Biaya-biaya tersebut antara lain, berupa biaya riset dan pengembangan produk baru, biaya modifikasi produk, biaya proses produksi, biaya penyimpanan, biaya administrasi, biaya promosi, dan biaya-biaya yang lainnya.
3. Pemasaran Terkonsentrasi
Pemasaran barang dengan memusatkan pada beberapa pembeli saja(concentrated marketin).
Dalam strategi ini, perusahaan hanya mengkonsentrasikan pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja. Biasanya hal inidilakukan oleh perusahaan yang tidak bisa melayani banyak kelompok pembeli,sehingga pemasaran produk hanya ditujukan kepada kelompok pembeli yang paling menguntungkan, misalnya mobil Marcedes Benz hanya dipasarkan kepada kelompok orang-orang kaya yang berselera tinggi.Pemasaran terkonsentrasi menawarkan cara yang baik sekali bagi perusahaankecil untuk mendapatkan pijakan dalam menghadapi pesaing yang jauh lebih besar.Lewat strategi pemasaran ini, perusahaan mencapai posisi pasar yang kuat dalamsegmen yang dilayani karena pengetahuan yang lebih banyak tentang kebutuhansegmen.Perusahaan banyak juga menikmati banyak penghematan operasional karenaspesialisasi dalam produksi, distribusi, dan promosi. Namun, pada waktu sama pemasaran terkonsentrasi juga mengandung resiko yang lebih besar dari normal.Segmen tertentu bisa berubah seketika, atau perusahaan besar memasuki segmen yangsama. Oleh karena itu, banyak perusahaan memilih memasuki beberapa segmen pasar.
Didalam mencari strategi pemosisian sedikitnya ada tujuh strategi pemosisian,yang dapat dilakukan leh produsen dalam hal mensukseskan pemasaran produk yang dihasilkannya.
 adapun ketujuh strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1.Pemosisian berdasarkan atribut (attribute positioning)
Pemposisian ini dilakukan produsen berdasarkan komposisi atau bahan –  bahan yang terkandung didalam produk yang dihasilkan oleh si produsen tersebut.Contohnya: Shampoo Dove dan Samphoo Zinc ,Dove mengandung RepairingSerum sedangkan Zinc mengandung ZPT-o complex.
2.Pemosisian berdasarkan manfaat (benefit positioning)
Pemposisian ini dilakukan berdasarkan manfaat yang dihadirkan oleh Produk yang dihasilkan oleh produsen.Contohnya: antara susu Slimmingsut dengan susu L-Men, Slimmingsut untuk merampingkan tubuh wanita sedangkan L –Men untuk membentuk tubuh pria
3.Pemosisian berdasarkan penggunaan (use-application positioning)
Pemposisian ini berdasarkan penggunaan suatu produk.Contohnya adalahantara motor Yamaha dengan motor Honda,Yamaha diperuntukan bagi yang senagdengan kecepatan,sedangkan honda dengan keiritannya.
4.Pemosisian berdasarkan pemakai ( user positioning)
Pemposisian ini berdasarkan dengan sasaran siapa yang akanmemakainya.Contohnya antara skuter matik Yamaha Mio dengan Honda Beat, Miomenawarkan bagi kaum muda yang pecinta kecepatan sedangkan Beat menawarkankepada kaum muda yang energik ,dan gaul.
5.Pemosisian berdasarkan pesaing ( competitor positioning)
Pemposisian ini dilakukan berdasarkan produk yang dihadirkan olehkompetitor,apakah produk ingin diposisikan sama dengan kompetitor ataupunsebaliknya.
6.Pemosisian berdasarkan kategori produk
Pemposisian ini dilakukan berdasarkan katagori produk yang dihasilkan olehsang produsen.Katagori produk ini dapat berdasarkan kualitas yang dihadirkan ,hargayang ditawarkan maupun ,kelas konsumen yang akan menggunakanya
7.Pemosisian berdasarkan mutu atau harga produk (product categorypositioning)
Pemposisian ini berdasarkan harga atau mutu nyang ditawarkan oleh produsen,prousen dapat memposikan produknya dengan harga murah,harga tinggi,mutu yang tinggi ,sedang atau rendah.Contohnya:Produsen Blackbarry dan Nexian,produsen Black Barry menawarkan produknya dengan harga tinggi ,mutu danteknologi tinggi dan dengan pratise yang tinggi pula, namun produsen Nexianmenawarkan produk dengan harga rendah,mutu sedang dan teknologi juga cukup bersaing.
   KESIMPULAN
  Pasar dalam arti sempit merupakan tempat bertemunya anara penjual dan pmbeli,namu dalam arti luas pasar bukan hanya tempat bertemu antara penjual dan pembeli ,namun adalah sebuah lingungan yang dijadikan tempat diadakannya segalatransaksi maupun objek dari suatu pemasaran.
Jenis-jenis Pasar antara lain:
1.Pasar Persaingan sempurna
2.Pasar persaingan tidak sempurna.
Dalam mengidentifikasi berbagai segmen yang ada di suatu pasar ada 4 hal penting yang mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan,yaitu:
1. Variabel Geografis
2. Variabel Demografis
3. Variabel Psikografis
4. Variabel Pelaku
Segmentasi pasar menyingkap peluang pasar yang di hadapi perusahaan.Dalam penetapan sasaran pasar perusahaan harus mengevaluasi bermacam – macam segmen dan memutuskan berapa banyak dan mana yang akandijadikan sasaran dengan jalan mengevauasi segmen pasar danmemilih segmen pasar.
Setelah melakukan evaluasi segmen yang berbeda, perusahaan harusmelakukan seleksi pasar sasaran dengan memutuskan segmen mana dan berapasegmen yang akan dilayani. sasaran Pasar terdiri atas kumpulan pembeli dengankebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan.
Setidaknyaterdapat tiga strategi cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa pembedaan(undifferentiated marketing )pemasaran dengan pembedaan (differentiated marketing ), dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing ).Setidaknya terdapat tiga strategi cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa pembedaan (undifferentiated marketing),pemasaran dengan pembedaan(differentiated marketing), dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing).

SEGMENTASI PASAR


SEGMENTASI PASAR


PENDAHULUAN
Setiap proedusen selalu berusaha agar memlalui produk yang dihasilkannyadapatlah tujuan dan sasarannya teracapai. Dalam rangka inilah setiap produsen harusmemikirkan kegiatan pemasaran produknya jauh sebelum produk tersebut dihasilkansampai produk tersebut di konsumsikan oleh konsumen akhir.Pemasaran dalam sebuah perusahaan adalah salah satu ujung tombak bagikeberhasilan perusahaan tersebut dalam menjual produk yang di hasilkan .Proses pemasaran dalam sebuah perusahaan di harapkan haruslah berhasil,pemasaranmenentukan keberlangsungan operasional sebuah perusahaan ,hal ini disebabakanapabila pemasaran itu gagal dilakukan ,hasilnya adalah produk tersebut tidak dapatdijual ,sehingga perusahaan merugi.
Oleh karena itu, keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan olehkeberhasilan usaha pemasaran dari produk yang di hasilkan. Keberhasilan iniditentukan oelh ketepatan produk yang dihasilkan dalam memberi kepuasan darikonsumen yang ditentukan.Pemasaran bukan hanya kegiatan penawaran dan pendistribusian tetapi lebihdari itu ,pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepssi ,penetapanharga ,promosi ,serta distribusi atas gagasan,barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.Kegiatan-kegiatan pemasaran juga perlu dikoordinasikan dengan faktor-faktor lingkungan yang sebagian besar berada di luar kontrol perusahaan. Ini berarti bahwa perusahaan perlu lebih banyak mengarahkan karyawan melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran yang etis atau tidak bertentangan dengan norma lingkungan, dan produk- produknya memang aman sebelum diluncurkan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, keputusan tentang produk diintegrasikan dengan keputusan-keputusanmenyangkut harga, distribusi, dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut,yaitu produk, harga, distribusi dan promosi.Dengan mengetahui jenis pasar,segmentasi pasar,sasaran,strategi penetapan pasar dan pemposian produk produsen dapat mencapai tujuan – tujuan usaha yangdijalankannya dan tercapainya target – target pemasaran.
SEGMENTASI PASAR,PENENTUAN PASAR DANPEMPOSISIAN SUATU PRODUK DALAM UPAYA PEMASARAN
Pemasaran dalam sebuah perusahaan adalah salah satu ujung tombak bagikeberhasilan perusahaan tersebut dalam menjual produk yang di hasilkan .Proses pemasaran dalam sebuah perusahaan di harapkan haruslah berhasil,pemasaranmenentukan keberlangsungan operasional sebuah perusahaan ,hal ini disebabakanapabila pemasaran itu gagal dilakukan ,hasilnya adalah produk tersebut tidak dapatdijual ,sehingga perusahaan merugi.Pemasaran bukan hanya kegiatan penawaran dan pendistribusian tetapi lebihdari itu ,pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepssi ,penetapanharga ,promosi ,serta distribusi atas gagasan,barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.Jadi dengan begitu luasnya arti dan kegiatan pemasaran itu,maka seorangyang berkecimpung dalam bidang pemasaran harus dapat menguasai dan mengetahuisegala proses yang ada di dalam sebuah kegiatan pemasaran.
    PASAR DAN PENGGOLONGANNYA
Pasar dalam arti sempit merupakan tempat bertemunya anara penjual dan pmbeli,namun dalam arti luas pasar bukan hanya tempat bertemu antara penjual dan pembeli ,namun adalah sebuah lingungan yang dijadikan tempat diadakannya segalatransaksi maupun objek dari suatu pemasaran.
Jenis-jenis Pasar antara lain:1.Pasar Persaingan sempurna2.Pasar persaingan tidak sempurna.
1.Pasar Persaingan Sempurna
 Pasar persaingan sempurna
dapat didefenisikan sebagai suatu struktur pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli , dan setiap penjual dan pembeli tidak dapat mempengeruhi keadaan di pasar.
ciri-cirinya antara lain :
1.Pengambilan harga atau price taker yang berarti setiap perusahaan yang ada didalam pasar tidak berhak menentukan harga pasar. Harga barang dipasar ditentukanoleh interaksi diantara keseluruhan penjual dan penbeli.
2.Setiap perusahaan Mudah keluar atau masuk dalam pasar . Artinya,pabila suatuketika perusahaan mengalami kebangkrutan dan ingin meninggalkan pasar ia dapatmelakukannya dengan mudah. Sebaliknya apabila produsen yang merasamampumelakukan persaingan dalam pasar, produsen dapat memasuku pasar.
3.Menghasilkan barang yang serupa. Maksudnya, Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan , barang yang dihasilkan sangatsama atau serupa.Tidakterdapat perbedaan antara barang yang dihasilkan produsenyang stu dengan barang – barang yang dihasilkan produsen lainnya. Barang sepertiini dikenal juga dengan istilah barang yang Homogenous.
4.Terdapat banyak perusahaan Dipasar.
5.Pembeli memiliki pengetahuan sempurna mengenai Pasar. Mereka memiliki pengetahuan yang sempurna akan harga barang atau jasa yang tawarkandan perubahan terhadap harga barang – barang yang sedang berlaku.
2.Pasar Persaingan Tidak Sempurna
 Pasar Persaingan tidak sempurna
adalah kebalikan dari pasar persaingantidak sempurna. Dalam kondisi ini, mungkin saja dalam pasar terdapat satu produsenyang menguasai pasar ataupun sebaliknya.
Bentuk-bentuk
pasar persaingan tidak sempurna antara lain:
      1.Monopoli.
Merupakan suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja.Dan prusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai pengganti barangyang sangat dekat.
Ciri-ciri pasar monopoli antara lain:
-Pasar Monopoli merupakan Industri satu perusahaan. Syarat – syarat penjualansepenuhnya ditentukan oleh monopoli it,dan para pembeli tidak dapat berbuat suatuapapun dalam menentukan suarat jual beli.
-Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Barang yang dihasilkan perusahaantidak monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar
 -Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk dalam industry.
-Dapat mempengaruhi penentuan harga.
-Promosi ilklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain:
1.Perusahaan monopoli memiliki suatu sumberdaya tertentu yang unik.
2.Perusahaan ekonomi pada dasarnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ketingkat produksi yang sangat tinggi.
3.Monopoli Wujud dan berkembang melalui undang undang, pemerintah memilikihak monopoli kepada perusahaan tersebut
     2.Pasar Persaingan Monopolistis
Merupakan pasar yang mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingansempurna, tetapi juga mempunyai cukup banyak perbedaan yang menyebabkan perusahaan di pasar tersebut mempunyai unsure kekuasaan monopoli.
Ciri ciri Pasar Monoplolistis antara lain:
1.Terdapat banyak penjual
2.Barangnya bersifat banyak corak
3.Dapat mempengaruhi harga
      3.Oligopoli
Merupakan pasar barang yang terdiri dari hanya beberapa perusahaan yangmempunyai ukuran dan modalyang lebih besar, barang yang dihasilakan berbedacorak atau barang serupa.
Ciri – ciri pasar oligopoly ialah:
-Pengiklanan penting dalam mempromosikan barang.
-Dalam penentuan harga perusahaan saling bergantung satu sama lainsehingga hargasangat kaku.
-Menghasilkan barang yang standart maupun yang berbeda corak.
   SEGMENTASI PASAR 
Tenaga – tenaga pemasaran telah lama menyadari bahwa produk dan jasa tidak dapat menjadi seluruh “barang untuk semua orang “.Pembeli memiliki selera minat,tujuan dan gaya hidup,dan lain – lain yang berbeda.Kemunculan konsep dankesadaranakan kebutuhan dan kenginan konsumen membuata tenaga – tenaqga pemasaran berfikir dari segi pasar sasaran _ kelompok orang – orang yang memilikikeinginan dan kebutuhan yang serupa .Menyeleksi pasar merupakan langkah awalstartegi pemasaran.Target pemasaran telah jelas – jelas membutuhkan segmentasi pasar yaitu pembagian pasar ke dalam katagori jenis atau segmen pelanggan yang akan dituju..Beberapa perusahaan berusaha memasarkan produknyakepada lebih dari satusegmen pelanggan .Untuk dapat mengetahui bagaimana segmentasi pasar perlu dilakukan sebuahidentifikasi segmentasi pelanggan tersebut.Anggota Segmen pasar harus memiliki beberapa sifat umun yang akan mempengaruhi keputusan pembeliaanmereka.Menurut
 Ricky W .Griffin dan Ronald J.Elbert ,dalam mengidentifikasi berbagai segmen ada 4 hal penting yang mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan, yaitu:
1.Variabel Geografis
Banyak keputusan pembelian di pengaruhi oleh tempat pemukiman dan letak geografis dari seorang pelanggan .Hujan yang sering terjadi di kota Bandung akanmengakbatkan lebih banyak penduduk di sana yang membeli paying dari pada orangyang tinggal di daerah Kupang.Penduduk yang tinggal di daerah pertanian akan lebih banyak membeli alat – alat pertanian dari pada penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.Pola – pola itulah yang mempengaruhi sebuah perusahaan dalam hal pemasaran produknya,ia harus dapat menentukan segmentasi pelanggan dari produk yang akan di pasarkannya.Tentunya produk yang akan dipasarkan terlebih dahuludicocokan dengan kondisi geografis keberadaan pelanggan.
2.Variabel Demografis
Vaiabel demografis menggambarkan ciri – ciri seperti umur ,latar belakangetnis, status perkawianan ,suku , agama dan kelas social tertentu.Seperti konsumsisebuah susu ,tentunya di dasarkan pada kelasifikasi umur konsumen,susu formulauntuk bayi di bawah umur,susu pertumbuhan bagi anak anak,susu ibu hamil bagi ibuhamil ,dan susu protein tinggi bagi lelaki yang ingi membesarkan dan membentuk  badan nya menjadi lebih ideal.Banyak lagi segmentasi – segmentasi yang ada pada perusahaan untuk memasarkan produk – produknya.Baik segmentasi usia ,pendidikan , pendapatan,ras , jenis kelamin dan sebagainya.Hal tersebut dilakukan demiadanya simati danketertarikan masyarakat untu menggunakan produknya.
3.Variabel Psikografis
Pasar ini diidentifikasi menurut variable geografis,seperti gaya hidup ,minatdan sikap masyarakat dalam penggunaan barang .Segmentasi ini contohnya berlangsung bagi produk – produk kendaraan bermotor,ada banyak segmentasi yang dibuat oleh sang produsen dalam halmemenangkan persaingan dalam hal merebut simpati masyarakat untuk mau
menggunakan produknya.Contohnya Honda Beat melakukan segmentasi produknya bagi genarasi mudah yang dinamis dan gaul.Yamaha melakukan segmentasikendaraan bagi konsumen yang menyukai kecepatan.Psikografis sangat penting bagi tenaga – tenaga pemasaran karena ,tidak seperti demografis dan geografis ,factor ini kadang – kadang dapat di ubah oleh tenga pemasaran.Pengubahan gaya hidup dan perilaku pelanggan dapat dilakukan dengan penciptaan trend,fashion yang dapat berkembang dari hari ke hari.Penciptaan gayahidup ini dapat dilakukan melalui iklan ,promosi ,bahkan penciptaan klub – klub pelanggan yang menggunakan suatu produk tertentu.
4.Variabel Perilaku
Variabel perilaku merujuk cara – cara konsumen menggunakan produk ,manfaat yang mereka harapkan bagi produk tersebut alasan mereka membeli dankesetiaan mereka terhadap produk tersebut.Contohnya adalah produk – produk kecantikan ,yang terutama segmentasinyaadalah wanita yang ingin atau mempertahankan penampilanya agar menjadi lebihcantik,seperti sliming sut yang merupakan produk pelangsin tubuh wanita,produk inimengsegmentasikan produknya untuk para wanita yang ingin selalu tampilmenarik.Selain itu banyak lagi kosmetik – kosmetik kecantikan wanita yangmenjadikan wanita sebagai tujuan penjualannya.
   PEMILIHAN STRATEGI PENETAPAN SASARAN PASAR
Setelah melakukan evaluasi segmen yang berbeda, perusahaan harusmelakukan seleksi pasar sasaran dengan memutuskan segmen mana dan berapasegmen yang akan dilayani. sasaran Pasar terdiri atas kumpulan pembeli dengankebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan. Setidaknyaterdapat tiga strategi cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa pembedaan(undifferentiated marketing ), pemasaran dengan pembedaan (
differentiated marketing ), dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing ).
1. Pemasaran Tanpa Pembedaan
Dalam strategi pemasaran tanpa pembedaan (undifferentiated marketing), perusahaan berusaha meninjau pasar secara keseluruhan dengan mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu macam produk kepada seluruh pasar.Tawaran itu, lebih difokuskan pada apa yang serupa pada kebutuhan konsumen, bukannya pada apa yang berbeda.Perusahaan merancang suatu produk tunggal dan program pemasaran yangditujukan pada jumlah pembeli yang paling besar. Perusahaan mengandalkandistribusi masal dan iklan masal, serta berkeinginan menanamkan citra superior dalam benak konsumen mengenai produknya. Misalnya, produk coca-cola dengan rasa yangdisukai oleh banyak orang tidak memandang kelas sosialnya.Strategi pemasaran tanpa pembedaan ini akan hemat biaya. Dengan satu jeniskarakter produk dan segmen pasar maka akan mengurangi biaya produksi, penyediaan, transportasi, biaya periklanan, dan mengurangi biaya riset pemasaran danmanajemen produk.Akan tetapi, pemasaran modern Meragukan strategi ini. Perusahaan yangmengunakan pemasaran tanpa pembedaan umumnya mengembangkan tawaran yangditujukan pada segmen paling besar dalam pasar. Kalau ada beberapa perusahaanmelakukan hal sama maka persaingan sengit akan berlangsung dalam segmen paling besar.Kesulitan muncul ketika harus mengembangkan produk atau merek yangdituntut harus memuaskan semua konsumen. Akhirnya, segmen paling besar mungkin kurang menguntungkan, karena segmen ini akan memicu persaingan sengit.Menyadari hal ini, perusahaan lebih tertarik pada segmen yang lebih kecil.
2. Pemasaran dengan Pembedaan
Dalam strategi pemasaran dengan pembedaan(differentiated marketing ),perusahaan memutuskan untuk memilih beberapa segmen pasar dan memproduksi barang yeng berbeda untuk masingmasing segmen. Dengan menawarkan variasi produk dan pemasaran, perusahaan ini berharap menjual lebih banyak danmemperoleh posisi lebih kuat dalam setiap segmen pasar. Dengan posisi yang lebihkuat pada beberapa segmen akan memperkuat identifikasi seluruh konsumen terhadap produk dan diharapkan konsumen lebih loyal, karena perusahaan menawarkan barangyang lebih cocok dengan keinginan segmen.Pemasaran dengan strategi pembedaan ini menciptakan penjualan yang lebihtotal ketimbang pemasaran tanpa pembedaan. Dengan demikian diharapkan akanmeningkatkan penjualan total, meskipun hal ini juga akan meningkatkan biaya.Strategi pemasaran ini meningkatkan biaya riset pengembangan beberapa produk  baru, peningkatan biaya proses produksi, dan sarana prasana yang lebih banyak.Demikian juga, mengembangkan rencana pemasaran terpisah untuk segmen terpisahmembutuhkan peningkatan biaya riset pemasaran, peramalan, analisis penjualan,rencana promosi dan saluran manajemen ekstra.Dengan alasan di atas, banyak perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran ini, yakni mengembangkan beragam produk dan beragam strategi pemasaran. Sebagai misal, perusahaan Coca–Cola yang juga memproduksi Fanta,Sprite, bahkan Lemon Tea. Biaya-biaya tersebut antara lain, berupa biaya riset dan pengembangan produk baru, biaya modifikasi produk, biaya proses produksi, biaya penyimpanan, biaya administrasi, biaya promosi, dan biaya-biaya yang lainnya.
3. Pemasaran Terkonsentrasi
Pemasaran barang dengan memusatkan pada beberapa pembeli saja(concentrated marketin).
Dalam strategi ini, perusahaan hanya mengkonsentrasikan pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja. Biasanya hal inidilakukan oleh perusahaan yang tidak bisa melayani banyak kelompok pembeli,sehingga pemasaran produk hanya ditujukan kepada kelompok pembeli yang paling menguntungkan, misalnya mobil Marcedes Benz hanya dipasarkan kepada kelompok orang-orang kaya yang berselera tinggi.Pemasaran terkonsentrasi menawarkan cara yang baik sekali bagi perusahaankecil untuk mendapatkan pijakan dalam menghadapi pesaing yang jauh lebih besar.Lewat strategi pemasaran ini, perusahaan mencapai posisi pasar yang kuat dalamsegmen yang dilayani karena pengetahuan yang lebih banyak tentang kebutuhansegmen.Perusahaan banyak juga menikmati banyak penghematan operasional karenaspesialisasi dalam produksi, distribusi, dan promosi. Namun, pada waktu sama pemasaran terkonsentrasi juga mengandung resiko yang lebih besar dari normal.Segmen tertentu bisa berubah seketika, atau perusahaan besar memasuki segmen yangsama. Oleh karena itu, banyak perusahaan memilih memasuki beberapa segmen pasar.
Didalam mencari strategi pemosisian sedikitnya ada tujuh strategi pemosisian,yang dapat dilakukan leh produsen dalam hal mensukseskan pemasaran produk yang dihasilkannya.
 adapun ketujuh strategi tersebut adalah sebagai berikut:
1.Pemosisian berdasarkan atribut (attribute positioning)
Pemposisian ini dilakukan produsen berdasarkan komposisi atau bahan –  bahan yang terkandung didalam produk yang dihasilkan oleh si produsen tersebut.Contohnya: Shampoo Dove dan Samphoo Zinc ,Dove mengandung RepairingSerum sedangkan Zinc mengandung ZPT-o complex.
2.Pemosisian berdasarkan manfaat (benefit positioning)
Pemposisian ini dilakukan berdasarkan manfaat yang dihadirkan oleh Produk yang dihasilkan oleh produsen.Contohnya: antara susu Slimmingsut dengan susu L-Men, Slimmingsut untuk merampingkan tubuh wanita sedangkan L –Men untuk membentuk tubuh pria
3.Pemosisian berdasarkan penggunaan (use-application positioning)
Pemposisian ini berdasarkan penggunaan suatu produk.Contohnya adalahantara motor Yamaha dengan motor Honda,Yamaha diperuntukan bagi yang senagdengan kecepatan,sedangkan honda dengan keiritannya.
4.Pemosisian berdasarkan pemakai ( user positioning)
Pemposisian ini berdasarkan dengan sasaran siapa yang akanmemakainya.Contohnya antara skuter matik Yamaha Mio dengan Honda Beat, Miomenawarkan bagi kaum muda yang pecinta kecepatan sedangkan Beat menawarkankepada kaum muda yang energik ,dan gaul.
5.Pemosisian berdasarkan pesaing ( competitor positioning)
Pemposisian ini dilakukan berdasarkan produk yang dihadirkan olehkompetitor,apakah produk ingin diposisikan sama dengan kompetitor ataupunsebaliknya.
6.Pemosisian berdasarkan kategori produk
Pemposisian ini dilakukan berdasarkan katagori produk yang dihasilkan olehsang produsen.Katagori produk ini dapat berdasarkan kualitas yang dihadirkan ,hargayang ditawarkan maupun ,kelas konsumen yang akan menggunakanya
7.Pemosisian berdasarkan mutu atau harga produk (product categorypositioning)
Pemposisian ini berdasarkan harga atau mutu nyang ditawarkan oleh produsen,prousen dapat memposikan produknya dengan harga murah,harga tinggi,mutu yang tinggi ,sedang atau rendah.Contohnya:Produsen Blackbarry dan Nexian,produsen Black Barry menawarkan produknya dengan harga tinggi ,mutu danteknologi tinggi dan dengan pratise yang tinggi pula, namun produsen Nexianmenawarkan produk dengan harga rendah,mutu sedang dan teknologi juga cukup bersaing.
   KESIMPULAN
  Pasar dalam arti sempit merupakan tempat bertemunya anara penjual dan pmbeli,namu dalam arti luas pasar bukan hanya tempat bertemu antara penjual dan pembeli ,namun adalah sebuah lingungan yang dijadikan tempat diadakannya segalatransaksi maupun objek dari suatu pemasaran.
Jenis-jenis Pasar antara lain:
1.Pasar Persaingan sempurna
2.Pasar persaingan tidak sempurna.
Dalam mengidentifikasi berbagai segmen yang ada di suatu pasar ada 4 hal penting yang mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan,yaitu:
1. Variabel Geografis
2. Variabel Demografis
3. Variabel Psikografis
4. Variabel Pelaku
Segmentasi pasar menyingkap peluang pasar yang di hadapi perusahaan.Dalam penetapan sasaran pasar perusahaan harus mengevaluasi bermacam – macam segmen dan memutuskan berapa banyak dan mana yang akandijadikan sasaran dengan jalan mengevauasi segmen pasar danmemilih segmen pasar.
Setelah melakukan evaluasi segmen yang berbeda, perusahaan harusmelakukan seleksi pasar sasaran dengan memutuskan segmen mana dan berapasegmen yang akan dilayani. sasaran Pasar terdiri atas kumpulan pembeli dengankebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan.
Setidaknyaterdapat tiga strategi cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa pembedaan(undifferentiated marketing )pemasaran dengan pembedaan (differentiated marketing ), dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing ).Setidaknya terdapat tiga strategi cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa pembedaan (undifferentiated marketing),pemasaran dengan pembedaan(differentiated marketing), dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing).